MEJAQQ | AGEN BANDARQ | POKER | ADUQ | DOMINOQQ | BANDAR POKER | CAPSA SUSUN | SAKONG | BANDAR 66 | PERANG BACCARAT | TERPERCAYA DAN TERBAIK

Rabu, 28 Desember 2016

Fakta-fakta Yang Sangat Mengerikan Tentang Ramlan Butarbutar Si 'Kapten Pincang'





Ramlan Butarbutar, salah seorang pelaku pembunuhan sadis terhadap satu keluarga di wilayah Pulomas, Jakarta Timur, telah ditembak mati polisi.

Residivis kambuhan tersebut meregang nyawa dihujam timas panas polisi saat penangkapan yang dilakukan di wilayah Bekasi, Jawa Barat, 

Penangkapan tersebut dilakukan sehari setelah pembunuhan sadis yang terjadi kepada pengusaha Dodi Triono, dan para penghuni rumahnya.

Ternyata, sosok Ramlan ini menjadi momok mengerikan di dunia hitam, melalui sepak terjangnya menyatroni dan merampok terutama rumah elite.

Berikut fakta-fakta mengerikan tentang Ramlan yang berhasil dirangkum Terbaik Info : 

1. Sempat menjadi sopir taksi

Sebelum terlibat sejumlah kasus perampokan, Ramlan pernah menjajal menjadi sopir taksi.

Namun lantaran dipecat pada tahun 2002 ia kemudian merekrut rekan-rekan sesama sopir taksi pecatan lalu membentuk komplotan perampok spesialis rumah mewah. 
Ditanya alasan merampok, ia mengaku terpaksa merampok karena tak memiliki pekerjaan tetap.

Dalam aksinya Ramlan selalu merencanakan dengan matang yakni menggambar denah dan menyusun strategi.
Dalam setiap aksi Ramlan selalu memanfaatkan mobil rental.

2. Spesialis rumah mewah

Sejak 2008, 2010 hingga 2015, Ramlan Butarbutar bersama komplotan tercatat telah tertangkap di kasus yang sama yakni perampokan rumah mewah.
Sebuah media online nasional bahkan berhasil mewawancarai Ramlan saat tertangkap saat Polsek Depok berhasil meringkus Ramlan dan kawanannya saat merampok sebuah rumah.BandarQ

Pada wawancara tersebut Ramlan mengaku pada tahun 2008 pernah ditahan karena kasus perampokan, meski telah menghirup udara bebas ia kembali mengulangi perbuatannya

3. Dikenal sebagai sopir angkot

Ramlan Butarbutar (RBB) dikenal oleh warga Gang Kalong, Rawa Lumbu sebagai sopir angkot K 11 jurusan Terminal Bekasi - Bantar Gebang.
Kepala keamanan sekitar, Heru menjelaskan, di kediamannya, Ramlan tinggal sendiri tanpa ditemani oleh sanak saudara.

"Setahu saya memang sendiri dia. Tidak ada teman atau keluarga," jelasnya saat ditemui di sekitar lokasi penangkapan, Rawa Lumbu, Bekasi, Rabu (28/12/2016)
Dijelaskannya, Ramlan biasanya berangkat menarik angkot sekitar pukul 05.00 WIB hingga malam hari baru pulang sekitar pukul 22.00WIB.

4. Grup Korea
Saat mendapat foto wajah Ramlan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian langsung teringat dulu dia pernah menangkap Ramlan.
Ya, Ramlan merupakan pemain lama perampokan yang memang mengincar rumah mewah.DominoQQwww.mejakuqq.com

Dibeberkan Tito Karnavian, ‎saat dirinya masih menjadi Kasat Serse di Polda Metro, grup Ramlan dikenal dengan sebutan grup Korea.
Ramlan terbilang sadis dengan para korbannya.

"Saat saya kasat serse di Polda Metro, Ramlan itu dikenal dengan grup korea, dia pemain lama. Kelompok 365 yang biasa nongkrong di Bekasi dan Pulo Gadung," terang Tito Karnavian.

5. Tertutup, tak pernah menegur
Terduga pelaku pembunuhan sadis di Pulomas, Ramlan Butar-Butar dikenal oleh warga Gang Kalong, Rawa Lumbu dikenal tertutup.

Dirinya tidak terlihat sering berbincang dengan warga yang berada di sekitarnya.
Ketika Ramlan pulang dari menarik angkutan umum, dirinya hanya langsung memarkirkan mobilnya di lapangan dekat dengan kontrakan yang ia huni.

6. Lakban dan ikat
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menambahkan, modus perampokan Ramlan yaitu mengikat dan melakban para korbannya.
Selain itu, Ramlan juga kerap beraksi saat libur hari raya.BandarQ

7. Dikenali gara-gara pincang
Kapolri Jenderal Tito Karnavian melanjutkan dalam rekaman CCTV itu, wajah Ramlan dan jalannya yang pincang sangat dikenali.
Wajah Ramlan ‎lalu dikonfirmasi ke para informan Polri, mereka langsung kenal dengan Ramlan.

Ia terkenal karena meski jalannya pincang tetapi sadis

8. Inisiator menumpuk 11 korban
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan mengatakan, pelaku atas nama Ramlan yang tewas merupakan perampok spesialis rumah mewah yang sudah beroperasi sejak 2001.

Ia juga telah lama masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam berbagai kasus kejahatan, satunya aksi perampokan terhadap warga Korea Selatan di Depok, tahun lalu.

"Ramlan ini sebagai pimpinan komplotan. Dia punya andil besar dalam perampokan kemarin. Dia yang masuk terlebih dulu ke dalam rumah serta yang berinisiatif menumpuk 11 korban di dalam kamar mandi pembantu," jelas Iriawan saat menggelar jumpa pers di RS Polri, Rabu malam.DominoQQ

9. Berjuluk si kapten pincang
Ramlan yang merupakan residivis perampokan rumah mewah sejak tahun 2001 terpantau di CCTV tersebut berjalan pincang.

Ciri khas tersebut membuat Ramlan Butarbutar dijuluki Kapten Pincang.
Sebab, Ramlan kerap menjadi tokoh utama dalam setiap aksi perampokan kelompoknya.

10. Sepak terjang 'sadis'
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, Ramlan Butarbutar bukan pemain baru dalam kejahatan perampokan rumah mewah di wilayah DKI Jakarta, Bekasi, Depok dan beberapa kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah.BandarQ

11. Si pincang dari Kelompok Medan
Setidaknya, ada lima peran pentolan garong dari kelompok Medan tersebut dalam aksi perampokan di rumah tersebut.

"Yang pertama Ramlan Butarbutar, yang bersangkutan berperan sebagai Kapten. Dia yang lebih dominan dalam perampokan dan pembunuhan di rumah (Dodi Triono)
aksi dilakukan," sambungnya.

12. Peran kunci Ramlan
Selain sebagai perencana dan yang memilih rumah mewah sasaran perampokan, Ramlan juga menjadi pelaku pertama yang masuk ke dalam rumah Dodi Triono.
Pun dia memerintahkan tiga anak buahnya untuk memasukkan 11 penghuni rumah ke dalam toilet berukuran 1,5x1,5 meter persegi

Sadisnya, Ramlan pula yang mengunci toilet, merusak grendel atau pegangan pintu dan membuang kunci pintu toilet tersebut.
Ramlan juga memerintahkan ketiga anak buahnya untuk mengambil barang berharga di seluruh sudut rumah.DominoQQ

13. Punya penyakit ginjal
Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Mochamad Iriawan mengatakan, pelaku yang pertama dikenali dari rekaman kamera CCTV adalah Ramlan.
Sebab, Ramlan merupakan residivis kasus serupa dan mempunyai gaya jalan yang khas.tutupnya
Share:

1 komentar:

Blog Archive