MEJAQQ | AGEN BANDARQ | POKER | ADUQ | DOMINOQQ | BANDAR POKER | CAPSA SUSUN | SAKONG | BANDAR 66 | PERANG BACCARAT | TERPERCAYA DAN TERBAIK

Senin, 15 Mei 2017

Terkait Pasal Penistaan Agama, Fahri Hamzah: Emang Bodoh Nih Istana Negara, Parah Banget



Terbaik Info - Fahri Hamzah, menyentil Presiden Joko Widodo yang terkesan lelet merepon desakan berbagai pihak untuk merevisi pasal 156 dan psal 156 a tentang penistaan agama dalam UU KUHP.

Wakil Ketua DPR itu juga menyayangkan respon lamban yang ditunjukkan pihak Istana, padahal wacana pengubahan pasal penistaan agama adalah masalah yang begitu penting.

Sekarang ada isu penistaan agama pasal mau dicabut, istana diem aja, istana dulu ngomong. Yang Presiden Jokowi, bukan saya, kok kita yang ngomong duluan, dia enggak ngomong, emang lemot nih istana, payah. Enggak ngomong soal begini,” kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.Bandarq

Selama wacana revisi pasal penistaan agama ini bergulir, papar Fahri, DPR menjadi lembaga yang aktif memberikan pandangannya. Dan sementara, pihak Istana sama sekali tidak memberikan opininya.

“Tiap hari kan kita tangkap pandangan dari pengamat, akademisi atau ormas lalu tanya ke DPR, DPR tanggapi terus, Istana kayaknya enggak pernah berpendapat. Padahal ini masalah penting, krusial,” jelasnya

Fahri juga membandingkan respon pemerintah Indonesia dengan Amerika dalam menanggapi isu yang tengah berkembang. Staf khusus media di Gedung Putih, papar Fahri, sangat aktif berkomunikasi dengan wartawan membahas isu-isu yang sedang hangat.

Fahri jug menyindir aksi lilin yang dilakukan di sejumlah daerah untuk Ahok, dan Fahri menyebut jika pihak Istana hanya diam saja.DominoQQ

“Di Gedung putih ada Press Secretary khusus, tiap hari 3-4 kali ketemu wartawan, baru nanti orang datang ke parlemen, baru ditanggapi pernyataan Istana. Ini enggak, semua peristiwa istana diem aja, termasuk orang masuk bandara, kacau ini lilin-lilinan ini, orang mulai bentrok, istana diem saja. Istana kerjanya apa?”  tutupnya.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive